Program Short Course For Islamic Banking ini merupakan kerjasama antara SMK Negeri 20 Jakarta dengan Muamalat Institute.
MUAMALAT-INSTITUTE.COM, Tujuan program ini adalah agar para siswa yang mengambil jurusan perbankan syariah mendapatkan pengayaan materi dan praktek operasional secara langsung di Bank syariah. Sehingga diharapkan para siswa bukan hanya paham teori perbankan syariah yang terdapat dalam kurikulum, namun belajar langsung dari para praktisi perbankan syariah. Program ini pun sebagai bekal kelak suatu saat para peserta berkarir di lembaga keuangan syariah. Durasi program ini adalah 19 (Sembilan belas)hari, dengan jumlah peserta 34 orang yang terdiri dari 9 (Sembilan) siswa dan 25 (dua puluh lima) siswi. Adapun waktu pelaksanaan dimulai dengan Training Overview Perbankan Syariah pada tanggal 02-03 Oktober 2014 M / 07-08 Dzulhijjah 1435 H. Selanjutnya para siswa melaksanakan OJT (on the job training) pada tanggal 06-17 Oktober 2014 M / 11-22 Dzulhijjah 1435 H. Dilanjutkan program Mini Banking simulasi dengan durasi 5 (lima) hari pada tanggal 20-24 Oktober 2014 M / 25-29 Dzulhijjah 1435 H. Dimana sebelum praktek program Mini Banking peserta juga dibekali terlebih dahulu dengan teori yang berkaitan dengan operasional bank syariah. Diakhir program, peserta diuji melalui debrief pada tanggal 28 Oktober 2014 M / 04 Muharram 1435 H dan penutupan program pada tanggal 31 Oktober 2014 M / 07 Muharram 1435 H.
Pada kesempatan ini program dibuka secara resmi oleh Bapak Supranjono selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 20 Jakarta dan Bapak Yudi Susworo selaku General Manager Muamalat Institute. Selaku pemateri dalam inclass program ini adalah Bapak Achmad Fauzi, Ibu Dewi Juliani Rahayu, Bapak Rizky Yusuf dan Bapak Ryan Ezkirianto. Pembahasan materi yang disampaikan yaitu: Overview Perbankan Syariah, Akad dan Prosedur Umum Operasional Bank Syariah, Penyaluran Dana di Bank Syariah , Overview Operasional Bank Syariah, Alur Kerja dan Risiko Front Liner (CS dan Teller), Alur Kerja dan Risiko Back Office, Role Play dan Praktikum Mini Banking for Islamic Banking.
Rangkaian program berjalan baik dan lancer, dan para peserta mengikuti program dengan semangat. Pada saat inclass materi sebagai pembicara Bapak Achmad Fauzi dan Ibu Juliani Rahayu. Para peserta terlihat antusias dalam tanya jawab mengenai dasar perbankan syariah.
Beberapa peserta cukup kritis, untuk mengetahui lebih dalam terkait konsep dasar perbankan syariah, karena bagi peserta materi perbankan syariah merupakan hal yang menarik. Sehingga peserta ingin mengetahui seperti apa praktek yang sebenarnya.
Selanjutnya para peserta melaksanakanOJT (On the Job Training) di beberapa Cabang BMI dan beberapa BPRS. Saat OJT para peserta secara langsung dapat melihat operasional bank syariah. Wawasan peserta pun lebih kaya karena bisa mendapatkan ilmu yang tidak ada dalam kurikulum pelajaran sekolah.
Tahap setelah para peserta menyelesaikan OJT dilanjutkan dengan program Mini Banking selama 5 (lima) hari. Sebelum praktek simulasi Mini Banking di laboratorium perbankan syariah, Peserta dibekali materi yang berkaitan dengan operasional bank syariah.
Pada saat Role Play Mini Banking, peserta dibagi menjadi 7 (tujuh kelompok). Dimana setiap kelompok memerankan diri sebagai Manager, Back Office, Customer Service, Teller, Nasabah dan Security. Danseluruh anggota kelompok berlaku layaknya pegawai pada bank syariah dengan melakukan aktivitas pagi hari sebelum jam kerja dimulai hingga berakhirnya aktivitas hari tersebut.
Setiap kelompok menghabiskan waktu kurang lebih 1 (satu) jam untuk dapat melakukan praktek dua transaksi bank syariah. Selama tahap simulasi mini banking, cara kerja peserta tersebut dinilai oleh tim ahli.
Adapun tahap berikutnya, setelah rangkaian inclass materi, OJT, simulasi Mini Banking maka peserta Short Course for Islamic Banking harus mengikuti ujian/ Debrief. Debrief ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar pemahaman yang peserta dapatkan selama program berjalan. Dimana peserta mempresentasikan tentang produk syariah atau alur kerja operasional di Bank Syariah.
Saat debrief berlangsung, poin – poin yang dinilai oleh penguji antara lain kemampuan presentasi, pemahaman atas materi yang disampaikan dan yang telah diberikan selama program, kesiapan materi yang dipresentasikan. Pada waktu debrief berlangsung terlihat setiap peserta memiliki pemahaman operasional bank syariah yang beragam. Dan tim penguji langsung memberikan nilai pada saat debrief, sehingga jika ada peserta yang memiliki nilai dibawah standar, maka debriefer wajib memberikan tugas sebagai nilai tambah debrief.
Program ini ditutup oleh Bapak Supranjono selaku kepala sekolah SMK Negeri 20 Jakarta dan Bapak Isnaini Mufti Aziz selaku Excekutive Director Muamalat Institute yang dihadiri oleh para dewan guru SMK Negeri 20 Jakarta dan beberapa tamu undangan dari Bank Muamalat Indonesia. Besar harapan kedepannya SMK Negeri 20 Jakarta dapat terus meningkatkan perannya dalam hal peningkatan kualitas SDM agar dapat terus berkembang dan turut serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.